Sunday, December 7, 2008

10 things

# Each blogger must post these rules.
# Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves.
# Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
# Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog

1.I’m not sundanese
Ini pengakuan dari beberapa orang yang mengira bahwa saya adalah percampuran sunda dan jawa. Atau galur murni dari salah satu suku itu. Padahal salah total. Jauh sekali. Mungkin nama saya bisa menjawab pertanyaan sebenarnya dari suku manakah saya. Rizky Andhika Pattisahusiwa. Atau mungkin, tempat dimana saya lahir bisa menjadi patokan awal. Saya lahir di Manado. Kontradiktif bukan? Karena marga Pattisahusiwa bukan berasal dari Sulawesi Utara, tapi dari sebuah pulau di maluku tengah. Baiklah..biarkan ini jadi misteri..Tapi, faktanya adalah : Saya bukan asli Sunda ataupun Jawa. Meski saya sudah tinggal di pulau Jawa bersama suku Sunda, selama 14 tahun. Fakta yang mencengangkan, bukan?!

2.Punya saudara kembar?
Mungkin karena poin pertama tadilah yang membuat -muka- saya terlihat mirip seperti beberapa orang. Di SMA 3 dulu, ada seorang akhwat yang mirip sama saya. Bedanya, sudah saya bilang: ia seorang akhwat. Wajah kami mirip. Hanya wajah. Ia terlihat anggun dengan jilbab nya. Sedangkan saya kan berkumis tipis. Pernah sesekali, seorang teman ikhwan nyeletuk, “Ki, kamu cukur kumis, pake jilbab, trus ikut kajian akhwat..kita lihat, mereka bisa bedain enggak sama kembaranmu..” Wah, untung ide gila itu tidak pernah saya coba. Sekarang saat di FK pun, ada juga adik kelas yang terlihat mirip mukanya dengan saya. Genetic biodiversity yang aneh. but still, subhanallah..Thanks Allah, for my face.

3.I don’t like kicking ball or anything related to it.
Sepak bola. Hobi para pria. Hobi seluruh dunia. Tapi anehnya, hobi ini tidak ada dalam diri saya. Teori “lingkungan sangat mempengaruhi..” tidak berhasil nampaknya untuk hal yang satu ini. Ayah dan adik saya sangat gila bola. Adik saya; dalam satu pekan, minimal dua kali baca koran bola. Belum ditambah dengan main bola tiap hari sabtu dan main games bola tiap akhir pekan. Ayah saya; sengaja berlangganan TV kabel untuk channel-channel olahraga. ESPN, Star Sports, Goal TV, Chelsea TV, MU TV,dll. Kalau kami bertiga bertemu, saya pasti merasa hidup di planet yang lain dari mereka. Karena topik utamanya hanya satu, Ya..Bola! Lucu juga melihat 22 orang berlari-lari, kejar-kejaran, berlelah-lelah dalam lapangan besar hanya untuk memperebutkan satu bola. Kalau kata teman saya, yang juga bukan pecinta bola, pasti ini salah satu bentuk kelainan psikologis yang diakui sebagai hal yang normal. Itu saja sudah aneh menurutnya, apalagi orang yang rela bangun malam-malam hanya untuk menonton hal ini. Wah, parah katanya..

4.Film specialist
Saya bukan tipikal orang yang suka belajar dengan membaca dan menghafal (even, I have to do it all the time now..) Ada satu method yang sangat saya sukai, menonton film. Banyak inspirasi dan ilmu setelah menonton film-film seperti House MD, ER, Team Medical Dragon (TMD). Film-film yang berkaitan dengan dunia yang saya tekuni, kedokteran. Senang sekali rasanya bisa belajar dari film-film itu. Setelah nonton House MD, saya ingin sekali jadi dokter internal medicine yang super pintar dan cerdas. Setelah nonton ER, saya berpindah jadi dokter di ER yang begitu cepat tanggap dan penuh empati. Setelah nonton TMD saya beralih ke dokter bedah jantung yang sangat skillfull dan hebat. Terlepas dari film-film tadi. Saya yakin, masa depan saya tidak bergantung pada film apa yang terakhir saya tonton..

5.Fotografi vs Fotodiri?
Saya suka sekali dengan fotografi. Dalam satu gambar ada seribu arti. Namun, berbeda dengan orang yang menyukai fotografi lainnya. Saya lebih menyukai foto yang ada gambar saya nya.. In other word: narcism. Another psychiatric disorder in a very mild degree. Hal ini lah yang mendasari saya membeli N82, handphone sekaligus kamera 5 Megapixels. Lihat saja isi gallery nya. Pasti tidak akan saya izinkan! :D

6.Konseptor ulung. Orang lapangan yang buruk.
Entah mengapa. Saya senang sekali merencanakan sesuatu. Senang sekali mengatur. Senang sekali membuat orang melakukan hal yang sudah saya atur. Senang sekali mengendalikan sesuatu. Walaupun saya bukan orang yang ambisius pada jabatan. Kalau ada kepanitiaan saya pasti memilih seksi acara sebagai prioritas pertama. Bidang yang biasanya sedikit sekali peminatnya. Tapi saya mengakui bahwa saya bukan orang lapangan atau pekerja yang baik. Bahkan untuk sebuah konsep yang saya buat sendiri. Inilah kelemahan yang mesti saya evaluasi kedepannya. Menjadi konseptor, namun tak berlari pergi setelah konsepnya jadi. Karna dalam dunia kami para konseptor, setelah konsep nya jadi. Berarti selesai sudah tugas kami sebagai koki. Tinggal meminta para pelayan untuk membawakan makanan itu ke meja makan. Kami tak perlu susah-susah memikirkan bagaimana makanan itu sampai ke meja makan. Karena masih banyak bahan mentah yang sudah menunggu kami untuk diubah menjadi main course yang lezat. Dasar..

7.Always by plan
Terlepas dari mudahnya saya mengikuti ajakan rapat, jalan-jalan, makan-makan, dll, I’m an always-by-plan person. Setiap tahun, bulan, pekan, bahkan hari. Setiap hari harus ada rencananya –termasuk hari sabtu dan minggu-. Diawal pekan, saya biasanya menulis semua hal yang akan saya lakukan pada pekan ini. Hal ini penting, mengingat banyaknya amanah yang harus saya tunaikan. Namun, terkadang..I’m over do it. Terlalu detail dalam perencanaan membuat kita jadi kaku dan tidak flexible pada perubahan jadwal mendadak. So, in the end of the day..I’m just a miserable-always-by-plan person who gets stuck in his own strict schedule.

8. 4got!
Bagi orang yang dekat dengan saya, istilah “lupa” merupakan hal yang sering sekali jadi alasan dalam kelalaian saya. Saya orang yang sangat pelupa. Saya akan mengingat sesuatu jika saya benar-benar ingin mengingatnya. Meskipun terkadang tetap lupa. Meski begitu, bukan berarti saya tidak bisa mengingat apapun. Karena hampir setiap hari saya dipaksa harus mengingat pelajaran di kampus, yang bisa dipastikan ada bagian “hafalan murni” nya. Sulit juga menjelaskan hal ini. Tapi, untuk mengurangi penyakit kronis ini berbagai cara saya tempuh. Salah satunya dengan membawa buku kecil berisi “thing to do” setiap harinya. Dan hal terberatnya adalah bagaimana kalau saya lupa dimana saya menyimpan buku kecil ini? Apa kata dunia?!

9.Bukan kutu buku. Hanya konsumen yang terlalu ingin tahu.
Saya orang yang sangat curious about everything. Saya pun orang yang sangat suka membaca. Curiosity adalah hal yang positif menurut saya. Begitu juga dengan membaca. Tapi, ternyata perpaduan antara keduanya -tanpa disertai kedisiplinan- bisa jadi hal yang tak terlalu positif. Dan itulah yang membuat saya, sangat hobi membeli buku. Ya, saya ulangi sekali lagi: membeli, bukan membaca. Meskipun, saya tahu. Saya tidak akan membacanya sekarang atau dalam waktu dekat. Karena sudah banyak buku yang masih mengantri untuk saya baca. Parahnya, saat membereskan lemari buku, tak jarang saya temui buku-buku bagus yang sudah lama sekali saya simpan dan belum dibaca. Tapi, itu masih tak bisa menghalangi saya untuk tetap membeli buku baru lagi. Gelap nyawang, palasari..I’m coming!

10.Panic attack.
Ini merupakan fakta yang paling mencengangkan dari 10 fakta tentang saya. Keseharian saya, menuntut saya untuk selalu siap berbicara di depan orang banyak. Mulai dari presentasi learning issue saat tutorial, presentasi saat SOOCA, sambutan untuk pembukaan acara, sampai harus berbicara untuk menggantikan pengisi materi yang berhalangan hadir. Mungkin ada juga yang menyadari hal ini, bahwa setiap kali harus berhadapan dengan audiens yang banyak, saya sering terserang panic attack. Palipitasi hebat muncul. Pada kondisi terekstrim, saya bisa melihat toraks saya berdetak kencang. Keringat mengalir deras dari kepala dan wajah saya. Tremor mulai muncul dari tangan saya. Hectic sekali rasanya. Seolah ingin cepat-cepat selesai dan kembali duduk ke bangku penonton. I don’t like to be the center of attention. Tapi seiring dengan jam terbang, walaupun saya tak bisa menghilangkan nya sama sekali, saya mulai bisa untuk mengendalikan hal ini.

From this 10 things about me..
I realize..that
I’m only human.
I made mistakes.
I’m sorry.

I recommend these people to write 10 things about themselves:
kak manda, mas salim, bayu, yahdi, dani, kautsar, mas fajrin, ucup, tanri, harry, dan kawan-kawan yang lain..

Ketua DKM Asy-Syifaa’ yang baru..

Alhamdulillah..Tanggal 4 Desember yang lalu. Telah diadakan Musyawarah Besar DKM Asy-Syifaa’: Pemilihan Ketua DKM Asy-Syifaa’. Setelah melalui seluruh prosesi musyawarah, diputuskan dan ditetapkan pada pukul 17.09, Ketua DKM Asy-Syifaa’ periode 2009-2010 adalah Nesta Enggra.
Semoga Allah SWT memudahkan setiap gerak langkahnya selama mengemban amanah ini.
Semoga DKM Asy-Syifaa’ akan menjadi lebih baik dengan kepemimpinannya..

Ya Allah, jadikanlah generasi penerusku, generasi yang lebih baik dari generasi ku..Amiin..

Friday, November 7, 2008

Gunma journey (Part 1)

Alhamdulillah, setelah diminta beberapa kawan dan saudara untuk berbagi tentang pengalaman saat pergi ke Gunma, Jepang. Saya coba untuk me-recap kisah perjalanan saya. Banyak dari tulisan ini hanya runtutan kegiatan, tapi ada juga beberapa yang saya tulis lebih karena sangat berkesan bagi saya. Selamat Menikmati.

Pengantar..

Gunma adalah nama sebuah universitas di kota Maebashi, Gunma perfecture, Jepang. FK Unpad mengadakan program student Exchange dengan Gundai (Gunma Daigaku) sudah sejak 12 tahun yang lalu. Program ini diadakan tiap tahun. Jadi, diseleksi 4 mahasiswa dari tahun ke empat, kemudian dikirim ke sana. Begitu juga sebaliknya, di Gundai pun diadakan hal yang sama. Nah, untuk tahun 2008 ini, Saya, Fadli, Zaenab, dan Rosa yang diberikan kesempatan untuk pergi ke Gunma. Program student Exchange ada berbagai macam, mulai dari sightseeing sampai kuliah.


Thursday, 23 October 2008

Hari ini hari pemberangkatan. Standar seperti pemberangkatan internasional yang lain. Ada hectic, ada menunggu, dan tentu saja lelah. Jam 19.00 WIB kami boarding. Setelah sebelumnya berusaha mendapat Free Fiscal, tapi enggak dapat. Karena kami belum dapat surat langsung dari DIKTI, kami hanya berbekal invitation letter dari Gunma, dan surat pernyataan dari Fakultas. Jam 22.00 waktu Malaysia, kami sampai. Lari-lari cari mushola, akhirnya ketemu juga. Langsung setelah sholat harus segera boarding lagi. Kali ini tak semudah di Indonesia. Barang titipan dari gunmaers tahun lalu untuk temannya yang dititip ke zaenab ternyata bermasalah..dan ternyata dibungkus rapi dengan koran. Ternyata isinya adalah lulur! Maaf..berat hati..peraturan penerbangan internasional yang baru melarang liquid dalam kabin pada batas tertentu..Maaf ya teh Diyoth..


Friday, 24 October 2008

Pagi

Jam 07.40 waktu jepang, sampai di Narita airport. Waktu ambil bagasi..ternyata barang kami banyaaaaaaakk sekaliiiii. Bayangkan 121kg! angklung 3 box, oleh2 dan perlengkapan tampil 1 koper besar,,wah..sampai-sampai kami diintrogasi polisi jepang. Polisinya kayak detektif gitu. Ga pake seragam. Dia tanya “orang Indonesia ya?” pake English yang terbata-bata tentunya,,Ujung-ujungnya dia bilang, ada banyak orang Indonesia yg datang ke sini dengan surat yang ga jelas. Trus setelah kita tunjukin invitation letter dari Gunma, baru dia tau. Dan dia mangut2,,dia kagum banget sama medical student & doctor..mungkin posisi yang cukup prestige disini ya..Stelah beres urusan sama polisi, kembali urus barang.

Kami naik bus ke Tokyo station. Sepupu saya, Merrie, akan jemput kita trus nganter ke hotel. Stelah turun bus, perjalan sebenarnya baru di mulai..Naik SUBWAY!! Penuh dan sesak sekali. Dan bayangkan kita terlihat aneh banget bawa barang segede2 gajah..haha..cuapek banget,,tapi lebih capek muka. Haha..ada pengalaman menarik di pintu masuk subway. Kan ada palang, yang kalo kita mau lewat harus masukin tiket. Ternyata harus diambil lagi. Tiketnya oca ketinggalan. Ga bisa diambil. Walhasil, terpaksa beli tiket lagi deh..Wallahi! Enggak semua subway disana canggih! Banyak banget station yang kita lewati tapi enggak ada escalator ataupun lift!! Jadi..yup! tangga! Dengan 121 kg barang!! Pfuhh..bulak-balik..naik-turun..since, laki-laki hanya saya dan fadli,,ya wayahna..

Akhirnya setelah perjalanan yang panjang dan tampak tak berujung, kami sampai juga di Asakusa, daerah tempat hotel kami. Dan..subhanallah..Hujan turun..baju, semua kardus, koper, basah semua..karna kami jg ga bawa payung. Ngapain pula bawa payung?! Tugas berat selanjutnya..mencari hotel! Merrie dari tadi sudah oprek2 GPS lewat PDA yang akses intonet (internet)nya slalu ON. Akhirnya..diujung jalan, di pojok ruko-ruko,,sebuah tulisan membuat hati kami merekah seperti bunga sakura..”SAKURA HOSTEL” thats my hotel!! Walaupun harus tunggu satu jam sampe waktu cek in,,lepas smua beban 121kg..shower air hangat sangat melegakanku..


Sore

Kami keluar,,walau hujan, akhirnya pinjam payung transparan sama hotel. Disini banyak banget payung transparan. Di indo kan jarang sekali menemukan payung seperti itu..Kita cari makan. Fadli mau makan ikan..so kita cari-cari.ternyata setelah 3 toko ikan tutup, nyasar di lantai yang tak berpenghuni..hiii..akhirnya kami jalan lagi,,masih dalam perut lapar..lalu..tiba2 diujung jalan sana..kuliat ada yang bakar2!! Ku kira ikan!! Waw! Lezat nih..ternyata..itu BELUT! Ya ampun, sudah deh. Saya dah capek banget jalan terus, makan ini aja deh..setelah approach yang lain,,yg takut makan belut,jijik,aneh,dll..akhirnya berhasil!! Kami makan belut,,ya belut jepang kan lebih higienis..hehe. stelah di makan..Uih..enak tenan!! Maknyus...kayak makan ikan saja..Setelah kenyang,,kita jalan lagi..bakar lemak, bakar lemak..hehe..skr naik subway lagi,,tapi jauhh lebihh nyaman daripada sambil bawa 121kg..kita ke Akihabara kira2 4menit dari asakusa. Disana liat2 manga. Ada toko yg jual buku2 bekas berkualitas. Jadi dijepang, setelah selesai dibaca, dijual lagi tuh buku. Setelah puas jalan2 dan nyasar2..kita balik ke hotel. Sebelumnya mampir 7/11 buat beli makan malam..seafood noodle+onigiri isi tuna..*yummy..*


Malam

Saat kami lagi duduk2..menyelesaikan dinner yang enak itu..tiba2 datang lelaki muda berbadan besar ke arah kami..wah, siapa nih? Tadi perasaan ga nyenggol dia di jalan?! Lalu dia ngomong..”I’m Ryo,,Ryo Morishima.” Oh..Dzig..trus ada perempuan nyusul dibelakang nya..”I’m Mayo” kalo yang ini saya masih kenal sama muka nya. Mirip sama fo

to yang dikasih lewat imel, tapi saya pangling liat ryo. Baiklah..perkenalan yang aneh. Datar pisan..Setelah itu entah mengapa..entah mengapa,,smp skr pun masih bingung saya. Kami langsung bubar trus balik ke kamar,,mungkin mau nemani mereka masukin barang kali ya..Trus mereka bilang Taka dan Yuka lagi nyasar dulu..tokyo kompleks banget..waduh..orang jepang aja nyasar,,no wonder kenapa tadi kita susah banget cari hotelnya..Mari istirahat..selamat tidur..Gut nite. Eh, satu lagi. Kamar kita berisi kan 3 kasur tingkat. Saya dan Ryo, Fadli dan taka. Satu kasur tingkat lagi diisi sama satu orang poland, lukas namanya. Dia tidur diatas. Dan malam itu...dingin sekali AC nya!!

Friday, October 3, 2008

Laskar inspirasi

Sekolah kehidupan, yang menilai dengan hati.

Ikal, yang terus berlari mengejar mimpi.

Pak Harfan : Hidup untuk banyak memberi, bukan menerima.

Lintang, yang patah bukan karna lelah..

Bu Muslimah, yang tak patah karna lelah..

Laskar Pelangi

MIMPI adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia

telah hilang
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan MIMPImu di angkasa
raih bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
BERSYUKURLAH pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya…

cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan MIMPI di bumi

menarilah dan terus tertawa
walau dunia takseindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya…

Tuesday, September 30, 2008

Pengurus DKM Asy-Syifaa', Selamat berjuang!


inside : i'tikaf

i'tikaf atau pindah tidur? ^^,

Gank FK: ayib-dani-ari.
Mana yang lain?

fahri, sudah tambah tinggi. waktu cepat berlalu!

reunian sama adik2 SMP-SMA

yash, sudah dipenuhi ya..
dipajang nih! hehe..

kontemplasi i'tikafku..

Alhamdulillah, ditengah kesibukkan mengerjakan learning issue (home assignment) dan persiapan skripsi, bisa juga menyempatkan diri untuk ikut I’tikaf. I’tikaf adalah salah satu ibadah yang hukumnya sunnah muakad. Sama dengan shalat rawatib, puasa senin-kamis, dan juga shalat tarawih. Namun, I’tikaf memang tidak se “populer” ibadah-ibadah sunnah yang saya sebutkan tadi. I’tikaf adalah menetap di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. I’tikaf selalu dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu’alahi wassalam selama sepuluh hari terakhir pada bulan ramadhan.


Tahun ini adalah tahun ke empat saya sebagai mahasiswa kedokteran. Berarti sudah hampir empat tahunsaya tersibukkan dengan tumpukan buku dan tugas yang harus diselesaikan. Tapi, sekali lagi, karena ini tahun keempat saya, saya sudah mulai terbiasa dengan hal-hal itu. Sudah tiga ramadhan telah saya lalui kini, dan alhamdulillah selama itu masih bisa mencuri-curi waktu untuk ikut program i’tikaf yang diadakan di masjid-masjid di Bandung. Ada beberapa masjid yang mengadakan secara khusus program I’tikaf (biasanya berupa taklim ataupun qiyamulail berjamaah). Diantaranya, Masjid Habibburrahman PTDI, Masjid Salman ITB, dan Masjid Daarut Tauhiid. Sejak saya SMA, saya dikenalkan dengan masjid habibburahman oleh teman-teman saya. Masjid ini terletak di dekat bandara husein, sangat luas dan lengkap dengan berbagai fasilitas. Mulai dari kamar kecil yang banyak, tempat wudhu yang luas, dan makanan sahur yang sudah disediakan oleh panitia. Tapi, yang paling menarik dari masjid ini adalah program itikaf yang ditawarkan. Di pagi dan sore hari biasanya ada taklim rutin yang diisi oleh ustadz-ustadz lulusan timur tengah yang sangat kompeten dalam bidangnya.

Dan pada malam harinya, ada qiyamulail berjamaah. Selama sepuluh hari, ditargetkan untuk mengkhatamkan Al-Qur’an saat qiyamulail. Ya! Berarti setiap malam, kurang lebih 3 juz dihabiskan saat shalat malam. Persis seperti yang dilakukan di Masjidil Haram, Mekkah. Bagi yang belum terbiasa, awalnya akan menimbulkan myalgia di otot-otot kaki, tapi seiring waktu, akan dirasakan juga khusyu’nya qiyamulail. Hal ini, juga didukung dengan bacaan qur’an para imam (yang merupakan para hafizh qur’an) dengan suara yang merdu dan irama yang khas. Kesemuanya mengisi malam-malam kita, dengan taqarrub pada Allah. Diujung malam, saat shalat witir biasanya sang imam membaca doa qunut. Dan seisi masjid pun mengaminkan dengan linangan air mata.. Syahdunya saat-saat itu!


Di fakultas kedokteran, libur lebaran biasanya hanya satu pekan saja. Berbeda dengan fakultas lain yang mungkin sudah libur sejak H-10. Oleh karena itu, setelah I’tikaf malam harinya, pagi harinya harus kembali ke kampus untuk kuliah. Tidak semudah yang dituliskan memang. Karena kuliah berarti harus mengerjakan berbagai tugas dan menyiapkan presentasi untuk tutorial. Tapi, alhamdulillah..Ini semua bisa dilalui. Walaupun lucu juga melihatnya, saat orang lain disekitar pada tilawah, saya dan beberapa teman masih asik mengutak-atik laptop untuk mengerjakan tugas. Atau saat yang lain masih qiyamulail, saya merapat ke belakang shaf untuk mempersiapkan flowchart untuk bahan presentasi. Walau terkadang muncul rasa iri karena yang lain bisa mengoptimalkan sepuluh hari terakhirnya dengan optimal, saya rasa inilah hal yang harus saya perjuangkan. Yang membedakan kami –mahasiswa kedokteran- dengan yang lain. Ada mujahadah tersendiri untuk bisa menyeimbangkannya. Dan pasti, saya yakin Allah Maha Mengetahui dan Maha Adil bagi setiap makhluk-Nya. Akan ada balasan yang indah yang jauh lebih baik dari semua itu..Amiin.


I’tikaf juga menjadi sarana kita untuk berburu lailatul qadr. Tak heran, mengapa itikaf jauh lebih ramai jika malam itu adalah malam ganjil. Biasanya, paling ramai saat malam 27 ramadhan. Mulai dari yang tua, mahasiswa, anak SMU,SMP, dan SD pun ada. Ada beberapa Islamic boarding school yang membuat program khusus untuk siswa nya agar beritikaf bersama dengan para murid lain dan guru juga. Seru juga melihat, satu keluarga lengkap ayah-ibu-dan anak-anak, berkumpul bersama untuk sahur saat itikaf. Ada juga yang bersama-sama dengan teman-teman satu kampus, satu organisasi, satu LDF, ataupun satu kelompok liqo’at/pengajian. Kental sekali nuansa ukhuwwah yang dibangun di saat I’tikaf. Mulai dari shalat berjamaah, tilawah bersama, tidur di tempat yang sama, sampai makan bersama. Dan itu selalu meninggalkan kesan yang dalam bagi saya. Pada setiap I’tikaf disetiap tahunnya, selalu ada pengalaman dan cerita baru yang membuat saya semakin bersyukur. Bahwa Allah masih mengizinkan saya untuk bisa selangkah mendekat pada-Nya dengan beri’tikaf..Alhamdulillah.

Ramadhan kembali mengetuk, namun ku masih terlalu sibuk.

Ramadhan kembali mengetuk,
Namun ku masih terlalu sibuk.
(inspired by true story)

Gelap terusik rekah fajar
ku masih saja tertunduk layu.
Terpejam sendu dibelantara suhuf-suhuf
Apa kabar qur’an ku pagi ini?

Mentari mulai tajam terpancar
Ku masih terpaku di penjara ilmu
Menelisik kata untuk dunia
Apa kabar dhuha ku?

Cahaya telah tegak terpancang
Gemercik air tak kunjung datang
Ku berlari bersama denting waktu
Apa kabar khusyu’ dalam sholatku?

Petang tersipu malu-malu
Pikirku masih lincah melesat
Meski banyak mereka tlah berhenti bergerak
Apa kabar dzikirku dan do’a ku sore ini?

Malam mulai begitu pekat
Raga mulai lemah dan goyah
Hati makin lelah kemudian menyerah
Apa kabar tahajud ku malam ini?

Ramadhan kembali mengetuk.
Namun ku masih terlalu sibuk.

Teruntuk para pejuang ramadhan: Jangan patah karena lelah!
puisi ini saya tulis untuk lomba puisi ramadhanvagansa 2008

02.09.2008

Bulan ramadhan telah tiba. Hari ini, hari kedua Ramadhan.
Bersamaan juga dengan hari kedua di bulan September.
Alhamdulillah..Syukurku pada Allah, hari ini umurku genap kepala dua. Ya Allah, sudah dua puluh tahun hamba hidup.. Lebih banyak ibadah atau maksiat ya? Banyak sekali yang telah Allah beri untukku. Nikmat yang luar biasa banyaknya..Keluarga yang sangat mencintaiku..
Thanks mam untuk segalanya..Aduh sulit dirinci satu-satu nih..Bisa gerimis lagi nih kalau mengingatnya..
Thanks pap untuk kado umrohnya,,Smoga umroh kita mabrur..
Thanks lil bro, lil sis..untuk kenakalannya yang bikin saya harus latihan sabar..hehe

Jazakumullah khair katsir..


And for today, thank you untuk surprise sahurnya. Black forest, tumpeng nasi kuning, rendang, dll..(courtesy of Mba May yang bela-belain nginep dirumah!)
Mami dan papi, kalau kalian masih ada, pasti kalian orang pertama yang telpon saya..
Opa dan Oma, do’akan saya dari Surga ya..


Keluarga besarku yang sangat ku kangeni..
Sahabat-sahabatku yang sangat ku sayangi..
Jazakumullah khair katsir..penuh sekali inbox ku hari ini..juga testi di fs-ku..
Amiin..Ya Allah,,kabulkanlah do’a-do’anya..


Seluruh adik-adikku yang sangat ku kagumi..
Seluruh pengurus DKM Asy-Syifaa’ yang begitu luar biasa..
Syukron buat “surprise party” nya..padahal kalau mau saya bisa nyanyi satu lagu lagi lho..hehe

Oops lupa, Thanks to maldivo yang sudah mau mengiringi saya.
Juga kembaran saya yang katanya suaranya juga mirip (begitu kah?)
Angkatan 2008 yang ikut merayakan, maaf ya..pasti bingung deh


Dan kepada begitu banyak sekali orang yang telah membuat hari ini begitu indah..
Juga hari-hari selama dua dekade terakhir begitu menyejarah..

Dan hari-hari kedepan yang akan diisi dengan mimpi dan harapan..
Jazakumullah khair katsir…
Tolong do’akan agar usia ini senantiasa berkah dan memberi manfaat..

Monday, August 18, 2008

Dr Oz :Yes [I'm a muslim]

Buat yang sering banget nonton Oprah Winfrey Show [sekarang sudah enggak ditayangkan lagi di METRO TV, tapi di Hallmark masih ada lho!] pasti sempat mendengar nama Dr. Oz. Dokter yang bernama panjang Mehmet Oz ini sudah lama malang-melintang di media amrik [Beberapa acara di Discovery channel, radio 24/7 XM Satelite Radio, dll] Bahkan tak sedikit orang mengenalnya sebagai, America's doctor. Di setiap kesempatannya, beliau selalu menampilkan data dan fakta yang unik sekali. Setiap nonton acaranya, saya pasti terkagum-kagum dengan luasnya pengetahuan yang beliau punya. Suatu ketika beliau bicara tentang dermatology, suatu ketika cuap-cuap tentang andrology, dan episode yang lain beliau bahas tentang masalah gizi dan pola makan. Saya pun sempat bertanya-tanya, sebenarnya siapa sih beliau?

Ternyata, beliau adalah seorang dokter bedah jantung. Dan itu memang tampak dari penampilannya, yang hobi banget pake baju scrub. Beliau memang seorang guru besar di Columbia University untuk bidang tsb. Beliau pun jadi chief dari Heart Assist Device Program, dan juga founder dari Complementary Medicine Program [semacam pengobatan alternatif] di New York Presbyterian Hospital! pfuh..subhanallah..Walaupun jadi dokter bedah yang aktif [sampai saat ini beliau melakukan 300 operasi dalam satu tahun], beliau masih aja ada waktu untuk mengisi acara di media-media bahkan juga meneliti. Beliau jadi direktur Siga Technologies, perusahan biotek yang sedang meneliti pengobatan oral yang aktif melawan virus orthopox, small pox, Lassa fever, Ebola, Marburg, Dengue fever, dll..Wow!! Nah, lebih menariknya. Beliau pun masih aja sempat buat nulis buku! Sudah lebih dari 400 paper yang beliau keluarkan, buku-buku yang bagus juga tak kalah pernah beliau hasilkan: YOU: The Smart Patient: An Insider's Handbook for Getting The Best Treatment; YOU: Staying Young: The Owner's Manual for Extending Your Warranty,dll..yang disusunnya bersama partnernya Dr. Michael F. Roizen. Gimana cara bagi waktunya ya...Ckckck..Salut!!Untuk memenuhi amanah dokter bedahnya, sejak jam 6 pagi setiap hari beliau berangkat ke tempat kerjanya. Setelah pukul 6 sore, baru beliau bisa melanjutkan aktivitas sampingannya [mengisi media, menulis, dll]. Padatnya..Pfuih..

Dr. Oz sangat open minded sekali dengan kedokteran timur. Beliau memadukan antara kedokteran barat dan timur dalam prakteknya. Di kliniknya, beliau menggunakan teknik-teknik ala Timur: Akupuntur dan Yoga dipadukan dengan kedokteran bedah jantung yang memang beliau kuasai sekali. Jadi beliau tidak hanya mengutamakan tindakan kuratif, tapi juga preventif. Tips nya untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengatur kesehatan emosi dan membiasakan diri untuk bersyukur. Nah, beliau juga menekankan niat yang besar untuk sehat. Seperti yang beliau ungkapkan "Tetaplah hidup dan pertahankan. Jika kamu tidak memiliki alasan penting untuk tetap sehat, maka kamu akan menjadi sakit"

Berbagai gelar juga beliau dapatkan: "Doctors of the Year" oleh Hippocrates magazine, "Healers of the Millennium" dari Healthy Living, dll. Banyak sekali hal luar biasa yang bisa kita teladani dari beliau. Mungkin karena berbagai hal itu lah, beliau masuk dalam list buku "Tokoh-tokoh muslim paling berpengaruh di Dunia". Jadi, terlepas dari berbagai titel besar yang beliau miliki, pria keturunan turki ini juga seorang muslim. Subhanallah..ketika dikonfirmasikan mengenai ke-muslim-an belliau, beliau menjawab: "Yes. My father is from Konya, the home of Mevlana, the famous Sufi poet."

-akhirnya..ketemu juga! muslim yang spesialis bedah jantung,
dokter "ummat", penulis, peneliti, cerdas, manajer yang tangguh,
Subhanallah..tunggu saja, kelak 10 tahun lagi..sejarah kan berulang!!

Sunday, August 17, 2008

Merdeka!!

Saatnya memerdekakan diri!
Lepaskan diri dari belenggu kemalasan..
Ucapkan selamat tinggal pada kekangan diri..
Saatnya melangkah lebih cepat!!

Sebentar lagi dah mau masuk ramadhan nih..
Be Prepared!! 14 days to go...

Saturday, August 9, 2008

Jurnal Umrahku (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim..
Ku kencangkan kembali dua helai kain putih yang sudah kupakai sejak dari hotel. Ku basuh tubuhku yang letih dengan lembutnya wudhu, ku langkahkan kaki pasti memasuki masjid yang damai itu, Dzulhulaifah. Banyak orang yang lebih mengenalnya dengan Bi'r Ali. Tempat kami memulai ihram (miqat) untuk umrah jika datang ke Mekkah dari arah kota Madinah. Masjid yang nyaman dan teduh. Orang-orang dengan pakaian ihram lalu lalang memasukinya. Ada yang shalat wajib berjama'ah terlebih dahulu, ada juga yang langsung shalat sunnah ihram 2 rakaat, masing-masing. Di tengah masjid ada sebuah taman kecil yang hijau, sebuah hal yang jarang kutemui sejak menginjakkan kaki di Timur Tengah, dimana-mana semuanya hanya pasir dan bebatuan. Disisi lain yang menghadap ke taman, ku lihat anak-anak kecil duduk melingkar dengan Al-Qur'an ditangan mereka. Sesekali bercanda dan tertawa. Ceria sekali, mereka terlihat begitu menikmatinya. Mungkin seperti melihat anak-anak indonesia sedang asyik dengan PS2 nya.

Ya Allah, kapan..bisa kunikmati menghafalkan Qur'an seperti adik-adik kecil di pojok sana..
Ya Rabb, Jadikan Qur'an sebagai cahaya dalam jiwaku..

Setelah shalat sunnah ihram, ku lirihkan dengan kata. "Labbaik Allaahumma Umratan.." Ya Rabb, Aku datang memenuhi seruan-Mu untuk berumrah..Kembali ku hadapkan ruh ku. Jatuh lemah di hadapan-Nya.

Ya Allah, dengan dua helai kain ini, hamba penuhi panggilan-Mu..
Ya Rabb, terima hamba yang lemah ini..hamba datang mengais Cinta-Mu..

Perjalanan lima jam kedepan terisi dengan lirik talbiyah.."Labbaik Allahuma labbaik..Labaik laa syarika laka labbaik, innal hamda wanni'mata, laka wal mulk laa syariika lak" Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, dan tiada sekutu apapun bagi-Mu. Sesungguhnya puji, nikmat, dan kekuasaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu..

Selama perjalanan, ayahku tak henti mengingatkan untuk berhati-hati. Agar tak melanggar larangan ihram. Karena jika disengaja, yang melanggarnya harus membayar dam (jika diuangkan sekitar 20 real). Adapun beberapa dari larangan ihram diantaranya tidak boleh menggunting kuku dan merontokkan rambut dengan sengaja. Malam hari pun tiba, beberapa penumpang bus sudah terlelap, yang lain ada juga yang masih khusyuk dengan lantunan talbiyah dan sholawat.

Akhirnya, Kami memasuki Kota Makkah. Kota dimana Rasulullah Shalallahu'alaihi wassalam lahir. Kota tempat datangnya jutaan muslim di seluruh pelosok dunia. Tak terasa, air mata rindu itu mengalir begitu saja..

Ya Allah, hamba ada di sini, di Makkah..
Ya Rabb, di tanah para nabi dan syuhada..

Setelah menyimpan barang bawaan ke hotel, kami berjalan ke Masjidil Haram. Tak jauh, hanya 5 menit dengan berjalan santai. Puluhan ribu orang berdesak-desakkan bersama kami. Semuanya menuju tempat yang sama. Beberapa dengan pakaian biasa, banyak juga yang masih mengenakan ihram. Dan..Sampailah aku dipintu Bab Malikul Fahd. Sejak Masjidil Haram mengalami renovasi besar-besaran beberapa bulan lalu, pintu Babussalam yang begitu mahsyur tidak dapat digunakan. Jadi konsentrasi massa menumpuk di pintu-pintu lain.

Allahummaftahlii abwaaba rahmatik..
Ku langkahkan kaki, setelah menenteng sandal dengan tangan kiriku. Aku sampai juga. Masjidil Haram. Masjid yang menjadi qiblat seluruh muslim ketika shalatnya. Masjid istimewa, 100.000 kali dibanding shalat di masjid dekat rumahku. Masjid yang Allah muliakan, dan rasulullah cintai. Banyak cerita yang hadir menyeruputi pikiran ini. Tak tahan membayangkannya, aku masih tertunduk.

Setelah masuk ke areal dalam Masjidil Haram [di sana, ada beberapa "layer" untuk sampai ke ring paling dalam], ku beranikan diri untuk menengadah..Dan untuk pertama kalinya, kulihat Ka'bah lengkap dengan putaran manusia yang mengitarinya..
*speechless*
(to be countinue..)

Tuesday, July 22, 2008

Guys,,dimanakah kalian?


M-CAMP terbaik di dunia


baligho buatan Ash-Shabaqqin


lagi pada apel pagi nih..


sebelum sholat,,tilawah dulu!


tejo,,ngapain bro?!

Gol-Put

Perempatan Dago, 21.03 WIB


“Kira-kira beres jam berapa ya?” Seorang bapak berjaket hitam yang berada di dekatku bertanya. “Waduh, kurang tau juga ya, pak” Balas saya secukupnya karena –entah kenapa- malam itu saya lagi enggak mood untuk bicara banyak.
“Ini yang ngadain siapa ya?” Lagi-lagi bapak perawakan lebih pendek dari saya itu bertanya.
“Mahasiswa..juga ada warga yang ikut” Balasku singkat sembari memalingkan pandangan ke arah pusat kerumunan orang. Tampak adik-adik dari kharisma sedang memukul-mukulkan kertas yang digulung tebal ke tanah. Bunyinya bikin saya merinding. Selain juga karena mereka semua bertutupkan kain hitam dari atas sampai bawah.
“Dalam rangka pilwalkot ya?” Bapak itu kembali memberondongiku dengan pertanyaan. Saat dua orang memegang spanduk bertuliskan “Bandung butuh pemimpin BARU!” lewat di depan kami.
“Iya. Sepertinya.” Tandasku singkat. Saya kira bapak itu bakal pergi berlalu, tapi tidak. Malah ia baru memulai ceritanya..


“Bapak mah enggak nyoblos siapa-siapa!” Saya kaget sebentar..Pfuh..bapak ini,,ku ladenin juga deh..
“Emang kenapa pak?”
“Waktu pilkada juga bapak mah enggak milih!” Ia malah belum menjawab pertanyaanku..
“Oh gitu..” Balasku singkat.
“Sekarang mah susah..Bapak enggak milih dulu karena enggak ada KTP” ia bercerita sambil melihat parade drama, lalu melanjutkan “Bapak kan pindah…” ceritanya lumayan panjang. Tapi inti nya,,”Kalau bikin KTP sekarang mah mahal,,” saya terus mengangguk sembari ceritanya dilanjutkan “Buat makan aja udah susah..”


“Dulu sih waktu mau nyoblos, ada yang ngasih uang 20 ribu sama beras..”
“Oh gitu, trus?”
“Ya,,diambil aja beras sama uangnya.”
“Iya pak..Emang lucu. Kalau mau pemilihan baru bagi-bagi sama rakyat. Kalau dulu waktu berkuasa mah malah nyusahin rakyat..” Sambungku dengan senyum tipis.
“Ya,,mudah-mudahan aja lah. Yang sekarang mah beda..”

Amiin


“Kalau buat pilwalkot mah, udah enggak tau lagi mau milih siapa..enggak ada lagi yang bisa dipercaya..” tegas sang bapak datar. Saya mulai tertarik untuk ngobrol dengan bapak itu. Entah bagaimana jalan ceritanya sampai ia membawa ku tentang informasi yang membuatku tersentak berkali-kali..
“Bapak dulu kerja di travel,,” beliau cerita tentang bagaimana makmurnya ia dulu. “Tapi banyak yang enggak benernya” ku pastikan pembicaraan itu terus berjalan dengan sesekali bertanya, “Kenapa gitu pak?” “Sering yang datang kesini kan turis, mereka suka minta dibawain cewek.” Ehm..dalam hati sih kaget banget,,tapi karena bapak itu ceritanya santai banget, so..apaboleh buat..tetep cool.”Banyak dari perek itu teh anak mahasiswa, mulai dari LP***, UN****, UN***, UN**** semuanya ada.” Waduh,,dipapay semua univ-univ di bandung..”Kadang susah juga, turisnya minta ditemenin buat minum. Jadi saya terpaksa. Mereka main cewek, buat saya juga udah disediain. Susah juga jadinya..” Waduh..


Bapak itu lalu mengeluarkan bungkus rokok dari sakunya, lalu menyodorkannya ke arah ku. “Roko kang?” “Makasih, pak” ku angkat tangan ku sambil membungkukan kepala sedikit.
“Kata temen saya di kedokteran, enggak bagus buat saya..” Enggak ngaku anak FK nih..Uhuk..Uhukk..batukku mulai terpicu.

Wah..pembicaraan mulai tidak menyenangkan,,bukan karena ngantuk, tapi karena asap rokok yang bikin saya sangat enggak comfort. Tapi pembicaraan masih berlanjut..
“Tapi sekarang mah udah enggak..” bapak itu menghisap rokoknya, “Sekarang mah saya udah nikah, udah punya anak..” kembali ngalor-ngidul..”Harta dari yang begituan mah,,cepet ilangnya.” Bapak itu menggerakkan tangannya ke arah bawah melewati kantong celananya.
“Iya pak..enggak bakal tahan lama, kasian sama anak istri” balasku dengan senyum. Tapi jujur..saya sudah enggak kuat lagi..Asap rokoknya itu,,”Maaf pak, saya ke sana dulu” Saya pamit dengan menjabat tangan bapak itu sebelumnya.


Sembari jalan menjauh, selain rasa mual karena asap rokoknya, saya mulai mengerti sedikit jalan pikiran bapak itu. Satu dari ribuan penduduk Bandung. Satu dari ribuan masyarakat yang memilih untuk menjadi golput. Golongan Putus Asa. Satu hal yang telah hilang dari mereka selain kepercayaan, yaitu harapan. Saya juga enggak bisa men-judge mereka. Terlihat dari betapa kerasnya kehidupan yang ia lalui. Tapi memang tipis juga, batas antara harapan dan putus asa. Seperti putus asa nya saya mendengar pernyataan sang bapak tentang cerita bandung undercover-nya. Cita-cita ibukota tarbiyah mendadak hilang. Tapi,,saya yakin. Akan adanya sebuah harapan baru bagi bandungku. Saya tak kan mengikuti jejak putus asa Bapak tadi..karena putus asa harusnya enggak ada di kamus setiap muslim. Saya yakin..Masih ada banyak masyarakat Bandung yang menyimpan harapan yang sama untuk kota tercinta ini. Harapan itu masih ada..Harapan untuk kembali BANGKIT! InsyaAllah..

Re-Start

Setelah melalui hari-hari yang berat,,
Ujian demi ujian yang seolah tak pernah berakhir..
Amanah dan amanah yang nampak tak berhenti datang..
Fisik yang lemah dan hati yang kering..
ternyata saya masih di sini.
Ya..Masih di sini.

Semua yang harus dilewati telah dilalui..
Sekarang yang tersisa tinggal seorang lemah yang masih berdiri..
Seorang yang tetap mendeklarasikan untuk...
Tak Kan Patah Karna Lelah

bukan lembaran suhuf, bukan teks sejarah, ataupun jurnal harian.
hanya catatan perjalanan dari berbagai tempat.
A mixture of a lil' bit of everythin'

Tuesday, March 25, 2008