Friday, May 29, 2009

catatan jumatku: kunci surga itu bernama 'RIDHO'

Hari jumat ini, ditengah hectic menyelesaikan draft skripsi saya jumatan di masjid Asakir [ada yang bilang al-Assakir, ada juga yang bilang As-Sakir] buat yang belum pernah dengar, masjid ini berada di Jalan Kol. Ahmad Syam. Sebuah masjid cantik yang dikelilingi bentangan sawah dan sepinya kuburan. Hari ini saya tidak sholat di masjid Asy-Syifaa' tercinta, karna beberapa alasan [1.Sepertinya enggak ada jumatan,ed causa: hanya tinggal satu angkatan yg masih tutorial, 2.Lebih jauh, karna saya harus menyelesaikan perjilidan di COPA COPY yg ada di Sayang]. Masuklah ke masjid yang indah, nyaman, namun sayang masih sedikit sekali orang yang datang. Itu sekitar jam 12.30an. Setelah masuk waktu dzuhur, imam naik [tepatnya berdiri] di mimbar untuk menyampaikan khutbah jumat. Saya menyimak dengan harap, dan penuh yakin dalam hati "JANGAN TIDUR!!" alhamdulillah..khutbah yang begitu sederhana tapi sangat berkesan itu membuat saya terjaga dan merenung dalam..

"Salah satu ciri orang yang beriman itu, sangat besar cintanya pada Allah.." beliau membuka khutbahnya setelah hamdallah,shalawat,dan dalil Qur'an. beliau mengulangnya sampai dua kali, 'cukup stadz..' dalam hati. "Dan dengan cinta nya itu, dia menjadi Ridho pada segala hal yang diberikan oleh Allah untuknya.." Mmh..hati saya menerawang, jadi awalnya memang harus cinta dulu. baru bisa ridho menerima semua perintah. ridho terkait dengan aturan2 Allah. ridho susah2 bangun pagi buat sholat shubuh ontime, ridho buat laper2 puasa sunnah saat yg lain makan dengan lahapnya..Lalu pikiran saya menjelajah lebih jauh lagi. Kenapa bisa cinta? kenapa bisa cinta pada sesuatu yang belum pernah kita lihat..belum pernah langsung bertemu dengan kita. Lalu bagian lain dalam diri saya [i'm not that kind of multi-personality, if you think so..i can guarantee it] berkata, bayangkan saja Ibumu..orang yg begitu luar biasa sayang nya padamu. Kamu dikasih semua yg kamu mau. Dan beliau ga minta bayar..dan begitu banyak hal yang telah dilakukan nya..coba pikir lagi, siapa yg menghidupkan ibu mu dan membawanya untuk merawatmu..Tuhan mu! Yups..dan dari sana lah banyak sekali hal yang telah Tuhanmu kasih untukmu. but u dont even say Thanks..Astaghfirullah. banyak banget ya, trus kita lupa sama Tuhan, lupa sama Ibu, dan hal2 lain yang telah diberikan-Nya untuk kita.

"Dalam suatu ketika, Rasulullah bersabda: Barang siapa yang ridho bahwa Allah Tuhannya, Islam agamanya, dan Muhammad rasulnya. Maka wajiblah Syurga untuknya." ruangan itu seolah bergema dengan kata terakhirnya itu "jadi..mudah sekali masuk syurga itu. Yang penting ridho!" tambah beliau dengan cepat. Ridho. Simpel tapi efeknya besar sekali. Beliau cerita tentang seorang sahabat rasul yang lagi malam pertama trus harus pergi meninggalkan istrinya karna ada panggilan jihad. Ok..lets imagine. Bayangin seberapa ridho nya sahabat yg bernama Handzalah itu. Saya dah hapal banget sama cerita ini. Tapi stelah dipikir dgn lebih seksama. Wuiih!! Luar biasa ridho nya..saya membayangkan, saya duduk di Sofa sambil nonton "Amazing Race" trus adzan ashar..Susah banget rasanya untuk bersegera sholat. Padahal cuman sholat, bandingkan sama jihad. [jauh banget ya.] trus bandingkan lagi malam pertama sama nonton amazing race [Oops..jauh banget!! haha] Wah, tapi sahabat itu enggak berat dan susah untuk menggerakkan raganya. Wah..Canggih banget yah. trus beliau juga cerita sebagaimana taatnya sahabat dan shohabiah [sahabat yg akhwat] yg memenuhi tanah madinah dengan miras [khomr,alkohol,wine,beer,cap topi miring,u name it!] waktu diperintahkan larangan tentang minum khomr dan kain horden[tirai,curtain,gordeng,whatever it is!] yg hilang dari rumah karna diambil2in buat nutupin aurat waktu ayat tentang hijab turun. Wuih. hebat banget..

Nah. konsekuensi ridho itu ternyata kalo ditilik2 lagi sebenernya bukan untuk Allah. kalo kata ustadznya, semua itu untuk manusia. Kalo pun seisi dunia enggak sholat, enggak akan berkurang secuil pun kekuasaan Allah. tapi kalo kita enggak sholat...tandanya kita nggak mau masuk surga yg udah disediakan untuk kita. Saya tergelitik juga waktu ustadznya bilang "Kalo kata rasul, surga itu disediakan untuk manusia, kecuali bagi mereka yang tidak mau.." Wah..emang ada? "Dan orang yang tidak mau itu adalah orang yang tidak mau taat kepadaku, kata rasul" Mmh..ridho. ridho. syurga. beliau juga bilang kalo semua perintah Allah, dibaliknya ada hikmah. bukan semata2 untuk melarang tanpa sebab..Jadi semuanya untuk kebaikan manusia. Andai kita mau mengerti..

Ridho itu ada konsekuensinya. Dan beliau mengurai satu2 tips2 dari ridho itu dengan gamblang nya..Setelah menyaksikan dan menginternalisasikan khutbah tadi, Saya yakin..Semua ini sudah jadi skenario Allah, agar saya bisa lebih jadi orang yg Ridho..[sempat terpikir mau kasih nama anak saya nanti: Ridho..hehehe..lalu munculah sosok penyanyi dangdut,,Wah..mikir2 lagi deh...haha]